Jeruk? Hampir semua orang Indonesia, pasti sudah mengenal buah bulat berwarna orange ini kan? Buah yang satu ini memang sangat terkenal di berbagai negara di dunia. Di Indonesia sendiri, jeruk juga sangat mudah dijumpai dimana saja dan sudah banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Jenisnyapun juga sangatlah beragam dan salah satunya adalah jeruk kunci.
Jeruk kunci merupakan salah satu jenis jeruk lokal yang berasal dari Bangka Belitung. Meskipun demikian, namun saat ini jeruk kunci sudah banyak tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ketika mendengar namanya, secara spontan pasti kita langsung mengecap lidah karena terbayang dengan rasanya yang menyegarkan.
Meskipun masam, namun rasa masam pada jeruk kunci benar – benar khas dan berbeda dari jeruk jenis lainnya. Bahkan citarasanya yang khas ini juga dipercaya mampu menambah selera sekaligus memperlezat masakan. Maka dari itu, saat ini jeruk kunci juga sudah banyak digunakan sebagai bumbu andalan di berbagai macam usaha makanan seperti bakso, soto, dan masih banyak lagi.
Biasanya, jeruk kunci ini diperas kemudian diambil airnya dan dicampur kedalam sambal kecap atau sambal terasi. Selain itu, jeruk ini juga bisa dibuat menjadi minuman segar dengan menambahkan air dan gula. Agar rasanya lebih nikmat, Anda bisa membuat minuman jeruk kunci dalam keadaan hangat untuk diminum saat malam hari ataupun ditambahkan es batu untuk melepas dahaga.
Selain memiliki citarasa yang khas, jeruk kunci juga memiliki aroma yang menyegarkan dan mampu menghilangkan bau amis pada seafood ataupun daging sehingga mampu menambah kelezatan hidangan. Oleh masyarakat, jeruk kunci juga sudah banyak diperjualbelikan dalam keadaan segar ataupun dalam bentuk olahan seperti sirup.
Secara fisik, jeruk ini memiliki tampilan yang mirip seperti jeruk nipis namun jeruk kunci memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil yakni sebesar jeruk limau. Selain itu, jeruk kunci juga memiliki daging buah yang berwarna kuning oranye seperti jeruk buah atau jeruk manis. Dari segi rasa, bisa dikatakan bahwa dari semua jenis jeruk, jeruk kuncilah memiliki rasa yang paling masam dan khas.
Jeruk kunci berbeda dengan jeruk nipis, jeruk sambal, ataupun jeruk purut. Jeruk kunci memiliki kulit yang lebih tipis sehingga lebih mudah saat diperas. Kandungan airnya juga lebih banyak jika dibandingkan jeruk lainnya. Tanaman jeruk kunci memiliki daun kecil yang berwarna hijau, memiliki cabang yang banyak, dan saat sudah berbuah, buahnya akan sangat banyak dan terlihat rimbun.
Tanaman dengan nama ilmiah citrus sp ini dapat ditanam pada daerah beriklim tropis sehingga sangat cocok ditanam di Indonesia. Kabar baiknya, bibit jeruk kunci juga bisa ditanam di hampir semua ketinggian dataran baik dataran rendah maupun dataran tinggi. Jadi dimanapun Anda tinggal, Anda tetap bisa menanam jeruk kunci ini.
Nah untuk perawatannya, Anda cukup melakukan penyiraman setiap dua kali sehari (pagi dan sore) serta pemupukan setiap sebulan sekali dengan pupuk organik/pupuk NPK. Jika diperlukan, lakukan juga pembersihan gulma (tanaman pengganggu) secara berkala supaya kandungan nutrisi di dalam tanah tetap terjaga dan tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
Jika dirawat dengan baik, bibit jeruk kunci hasil cangkok/okulasi akan mulai berbuah dalam waktu 1 – 2 tahun sejak penanaman. Selain mampu menambah citarasa masakan, jeruk kunci juga kaya akan kandungan gizi seperti vitamin C, vitamin B, serat, kalsium, zat besi, fosfor, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, jeruk ini juga punya banyak manfaat untuk kesehatan seperti :