Di Indonesia, mayoritas masyarakatnya pasti sudah pernah mendengar atau bahkan mencicipi buah mangga. Yaps, buah mangga sendiri sepertinya sudah menjadi buah favorit bagi masyarakat. Selain karena harganya yang terjangkau, citarasanya yang lezat juga menjadi salah satu faktor pendorong kepopuleran buah mangga.
Berbicara mengenai buah mangga, tahukah Anda tentang mangga kiojay? bagi Anda para pecinta buah mangga pastinya sudah tidak asing lagi dengan mangga yang satu ini. Pada umumnya, buah mangga biasanya hanya berukuran sebesar telapak tangan, belum lagi ditambah dengan bijinya yang besar. Daging buahnya tentu saja akan berkurang.
Nah, anggapan itu sepertinya tidak berlaku bagi mangga kiojay karena mangga ini merupakan salah satu jenis mangga unggulan yang terkenal memiliki ukuran buah yang berukuran jumbo. Berat satu buahnya saja bisa mencapai hingga 2 kilogram. Dengan ukurannya yang besar ini, tidak mengherankan jika mangga kiojay mendapat julukan sebagai “Mangga Raksasa”.
Tak hanya sampai disitu, biji yang ada di dalam buahnya juga cenderung kecil sehingga dapat menambah rasa puas saat mengkonsumsi buah mangga. Untuk rasanya tidak perlu diragukan lagi, citarasa yang ditawarkan mangga kiojay sangatlah manis dan menyegarkan karena memiliki kandungan air yang melimpah sehingga sangat cocok disantap pada saat siang hari yang panas.
Rasanya yang lezat ini masih dipadukan lagi dengan daging buahnya yang tebal, bertekstur lembut, dan beraroma harum. Selain dapat dikonsumsi langsung dalam kondisi segar, buah mangga unggulan yang berasal dari negara Thailand ini juga sering dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan aneka kuliner yang lezat seperti jus, pudding, dan campuran yoghurt.
Secara fisik, pohon mangga kiojay memiliki batang berkayu yang tumbuh tegak, berwarna kecokelatan, terlihat bergaris – garis, memiliki percabangan yang banyak dan mampu tumbuh hingga mencapai lebih dari 5 meter. Daunnya berjenis menyirip, tumbuh memanjang, berwarna hijau tua dengan pertulangan berwarna kuning dan jika diremas akan mengeluarkan aroma yang khas.
Untuk bunganya, bunga mangga kiojay adalah bunga majemuk yang berukuran kecil, berwarna kuning kehijauan dan tumbuh terangkai dalam sebuah tandan berbentuk kerucut. Setelah beberapa minggu, bunga ini akan berubah menjadi buah mangga yang berbentuk memanjang, membentuk paruh pada bagian ujungnya, berwarna hijau saat masih muda dan akan berubah menjadi sedikit kuning kemerahan saat sudah matang.
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Mangifera Indica ini dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah ataupun daerah dataran tinggi, ketinggian ideal berkisar antara 200 – 800 mdpl beriklim tropis dengan suhu udara berkisar antara 25 - 34°C. Media tanam yang baik untuk penanaman bibit mangga kiojay adalah tanah humus atau tanah kompos yang kaya akan bahan organik.
Dalam hal budidaya, bisa dikatakan bahwa budidaya mangga kiojay sangatlah mudah, tidak ribet, dan tentunya tidak membutuhkan banyak biaya. Cukup lakukan penyiraman setiap dua kali sehari (pagi dan sore) serta pembersihan gulma (tanaman pengganggu) yang tumbuh disekitar tanaman mangga kiojay secara berkala.
Pemupukan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam budidaya mangga kiojay. Untuk pemupukannya sendiri bisa dilakukan setiap sebulan sekali menggunakan pupuk NPK/pupuk organik. Jika dirawat dengan baik, bibit mangga kiojay hasil cangkok/okulasi biasanya akan mulai berbuah dalam waktu 2 – 3 tahun sejak penanaman.
Tak hanya lezat, buah mangga kiojay ternyata juga kaya akan kandungan nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin A, potassium, dan fosfor. Menurut penelitian, kandungan nutrisi yang ada pada mangga ini juga terbukti mampu memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Seperti :